3 Jenis IC (Integrated Circuit)

3 Jenis IC (Integrated Circuit)

Myair Eu – Integrated Circuit atau biasa disingkat IC merupakan salah satu komponen yang sering dijumpai pada sejumlah perangkat elektronik modern yang canggih. Mungkin hampir setiap perangkat elektronik yang kita gunakan saat ini sudah menggunakan komponen IC.

IC memang sangat populer dan banyak digunakan karena memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan ratusan juta transistor, dioda, resistor dan kapasitor dalam satu paket kecil. Dalam bahasa Indonesia, sirkuit terpadu (integrated circuit) ini dikenal dengan istilah sirkuit terpadu.

Jenis-Jenis IC (Integrated Circuit)

Umumnya komponen IC ini terbagi menjadi beberapa jenis seperti TTL, CMOS dan linear. Berikut penjelasan lengkap mengenai jenis-jenis komponen IC :

1. TTL (Transistor transistor Logic)

IC TTL (Transistor Transistor Logic) termasuk dalam jenis IC digital. Rangkaian terpadu TTL umumnya menggunakan komponen transistor sebagai komponen utamanya. Rangkaian terpadu jenis ini menggunakan sinyal bujur sangkar atau square dengan dua kondisi yaitu 0 atau 1 yang memiliki fungsi saklar.

Fungsi IC jenis ini banyak digunakan dalam berbagai varian logika, sehingga IC ini sering disebut dengan Logika Transistor. IC TTL memiliki beberapa jenis gerbang logika dengan banyak fungsi, seperti AND, NAND, OR, NOR, dan XOR.

Selain itu masih banyak fungsi logika lainnya seperti decoder, encoder, multiflexor dan memory. Jadi IC pasti memiliki jumlah pin yang besar dan berkisar antara 8 hingga 40 pin. Komponen ini hanya dapat digunakan jika diperoleh arus listrik sebesar 5 Volt.

2. IC – CMOS

IC : CMOS (pelengkap dengan MOSFET) adalah jenis IC digital yang merupakan gabungan dari beberapa komponen MOSFET. Komponen IC ini juga menggunakan sinyal gelombang persegi dengan dua kondisi yaitu 0 atau 1 yang memiliki fungsi saklar.

IC – CMOS memiliki fungsi utama pembuat gerbang dengan fungsi logika. Dengan demikian rangkaian elektronik yang digunakan akan bekerja secara otomatis.

Berbagai jenis gerbang logika berpemilik IC CMOS adalah fungsi AND, NAND, OR, NOR dan XOR. Selain itu masih banyak fungsi logika lainnya seperti encoder, decoder, multiflexor dan memory. IC CMOS baru dapat digunakan jika disuplai dengan arus listrik 12 volt.

3. IC Linear (Linear IC)

IC linier ini berbeda dengan jenis IC lainnya karena IC linier tidak termasuk dalam jenis IC digital. Seperti yang kita ketahui bahwa IC digital biasanya menggunakan sinyal persegi, IC linear ini menggunakan sinusoid dan memiliki fungsi penguat.

Oleh karena itu, IC linier ini tidak memiliki fungsi gerbang logika dan hanya dirancang khusus untuk digunakan sebagai penguat tegangan. Dalam IC linier, Anda akan menemukan rangkaian yang memiliki sifat proporsional atau dapat menghasilkan output yang sama dengan inputnya. Sebagai contoh penggunaan rangkaian terpadu linier, ini adalah op amp.

Sumber:

www.kelasplc.com